Sunday, June 1, 2014

Pembiasan Cahaya dan Indeks Bias


pembiasan cahaya dan Indeks bias

group G.O.I.N
members:

·                     Nur Rachmat
·                     Nabilah Haruna
·                     Nur Ainul Haq Syam



Tujuan percobaan          :
Menghitung indeks bias air, minyak goreng, dan minyak kelapa
Alat dan bahan percobaan          :
-          Laser
-          Busur 360 derajat
-          Wadah bening ( kaca )
-          Fluida
ü  Air
ü  Minyak goreng
ü  Minyak kelapa




Dasar teori percobaan  :

Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat gelombang akibat melewati bidang batas dua medium yang berbeda.

Hukum utama pembiasan

Ø  Hukun I pembiasan dari Snellius : sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Ø  Hukum II pembiasan Snellius: sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n1 < n2) , sinar akan dibelokkan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat (n1 > n2). Sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal.
Ø  Persamaan 
Sin i : sin r = n2 : n1




Langkah kerja percobaan            :
ü  Kami mengisi isi wadah bening atau kaca dengan air sampai penuh.
ü  Kemudian menyalakan laser dan mengarahkannya ke fluida yang ada di dalam wadah, kami mengusahakan mengarahkannya agak sedikit miring (agak menyerong ) agar sinar laser yang berada pada kedua fluids membentuk sudut yang diambil dari garis normal dari titik pertemiuan kedua fluida 
ü  Setelah laser terarah kami mengitung besar sudut yang dibentuk oleh sinar laser  di udara ( sebelum sampai ke fluida ) dan sinar lase yang berada didalam fluida.
ü  Sebelumnya kami telah mengetahui indeks bias udara yaitu sebesar 1,000293, kami menggunakan rumus perbandingan dari snellis untuk mencari berapa indeks bias air atau fluida selain udara
ü  Selanjutnya setelah mengetahui berapa indeks bias air, kami akan menghitung fluida atau zat lainnya dari bahan yang tersedia dengan mengunakan langkah langkah diatas.
Hasil sementara percobaan        :

Setelah melakukan percobaan sedemikian seperti langkah diatas, kami memperoleh hasil sebegai berikut :
-             
      Percobaan pertama kami





Yaitu dengan mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dengan hasil sebagai berikut :

Udara (n1) dan Air (n2)
I
r
n1
n2
20
15
1,000293
1,322
30
20
1,000293
1,462
50
35
1,000293
1,336
26
18
1,000293
1.419
45
33
1,000293
1.299

-          Percobaan kedua kami


Yaitu dengan mengukur indeks bias Minyak Goreng dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dan hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :

Udara (n1) dan Minyak Goreng (n2)
i
r
n1
n2
25
15
1,000293
1.634
55
40
1,000293
1.275
40
30
1,000293
1.286
35
23
1,000293
1.468
60
37
1,000293
1.437



-          
Selanjutnya percobaan ketiga kami

Yaitu mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah Minyak goreng yang telah kami ukur indeks biasnya dalam percobaan kedua kami, maka hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :

Minyak Goreng (n1) dan Air (n2)
i
r
n1
n2
20
15
1.634
1,322
17
10
1.634
2,750
30
27
1.634
1,799
20
15
1.275
1.685
17
10
1.275
2.147
30
27
1.275
1.404
20
15
1.286
1.699
17
10
1.286
2.165
30
27
1.286
1.416
25
20
1.468
1.813
45
40
1.468
1.614
35
30
1.468
1.684
35
38
1.437
1.340
20
25
1.437
1.164
15
17
1.437
1.274
Masih lanjutan percobaan kedua kami, yaitu dengan membandingkan indeks bias air yang kami peroleh dari percobaan satu dan dua, perbandingannya yaitu

Medium atau zat n1
n1
Medium atau zat n2
n2
Udara
1,000293
Air
1,322
1,000293
1,462
1,000293
1,336
1,000293
1.419
1,000293
1.299
Minyak Goreng
1.634
1,322
1.634
2,750
1.634
1,799
1.275
1.685
1.275
2.147
1.275
1.404
1.286
1.699
1.286
2.165
1.286
1.416
1.468
1.813
1.468
1.614
1.468
1.684
1.437
1.340
1.437
1.164
1.437
1.274
-          Kemudian percobaan keempat kami


Percobaan kami yaitu mengukur indeks bias Minyak tapi kali ini bukan Minyak goreng tapi melainkan Minyak Kelapa dengan zat pembandingnya Udara yang telah diketahui Indeks biasnya, kenapa kami tidak menggunakan Minyak goreng saja yang tentunya sudah diketahui Indeks baisnya sebagai zat pembanding? Alasannya karena Massa jenis atau kerapatan massan antara Minyak Goreng dan Minyak kelapa sama, hal ini membuat kedua zat tersebut tercampur walaupun masih dapat dibedakan yang mana Minyak goreng dan Minyak Kelapa karena minyak kelapa lebih kental dibandingkan  minyak goreng tetapi tetap saja kedua minyak tersebut saling berbaur, oleh karena itu kami menggunakan Udara sebagai medium pembanding untuk menghitung indeks bias Minyak Goreng, maka hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :

Udara (n1) dan Minyak Kelapa (n2)
i
r
n1
n2
30
25
1,000293
1.183
35
25
1,000293
1.357
40
25
1,000293
1.521
45
35
1,000293
1.233
50
28
1,000293
1.632
-          Finally, percobaan terakhir kami

Yaitu mengukur indeks bias air dengan menggunakan Minyak Kelapa sebagai zat pembandingnya tentu saja Indeks bias yang kami gunakan adalah indeks bias dari hasil percobaan keempat kami, dan  hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :

Minyak Kelapa (n1) Dan Air (n2)
i
r
n1
n2
30
25
1.183
1.400
40
30
1.183
1.521
35
30
1.183
1.357
30
25
1.632
1.931
40
30
1.632
2.098
35
30
1.632
1.872
30
25
1.521
1.799
40
30
1.521
1.955
35
30
1.521
1.745
28
25
1.233
1.370
50
40
1.233
1.469
35
25
1.233
1.673
54
50
1.357
1.453
45
40
1.357
1.493
30
25
1.357
1.611
Pasti sudah nebak yaa...!! ya, betul sama dengan percobaan ketiga, kami akan membandingkan indeks bias air yang kami peroleh dari percobaan pertama dan dua, dan perbandingannya yaitu

Medium atau zat n1
n1
Medium atau zat n2
n2
Udara
1,000293
Air
1,322
1,000293
1,462
1,000293
1,336
1,000293
1.233
1,000293
1.357
Minyak Kelapa
1.183
1.400
1.183
1.521
1.183
1.357
1.632
1.931
1.632
2.098
1.632
1.872
1.521
1.799
1.521
1.955
1.521
1.745
1.233
1.370
1.233
1.469
1.233
1.673
1.357
1.453
1.357
1.493
1.357
1.611
Demikianlah hasil sementara yang dapat kami posting dari percobaan kami. Maaf jika hasil yang kami perol;eh masih kurang akurat karena alat yang kami gunakan masih agar kurang teliti, selanjutnya kami akan usahakan agar lebih teliti lagi. Terima kasih




1 comment:

  1. Very good!

    Sedikit catatan perbaikan :
    1. Coba baca lagi postingannya lalu kembali edit kata-kata yang salah ketik.
    2. Persamaan Snellius dibuat dalam bentuk picture saja lalu di-insert sehingga n indeks 1 dan n indeks 2 tampil lebih baik seperti kalau diketik di word.
    3. Bercak-bercak putih dibelakan paragraph kayaknya lebih baik dihilangkan saja.

    Selanjutnya kalian bisa mulai kerja pada analisa grafik dan pembahasan untuk postingan terakhir. Untuk cara buat grafik nanti kita diskusikan.

    Nice Job G.O.I.N.

    ReplyDelete