Pembiasan Cahaya
Pembahasan materi :
pada percobaan kali ini yaitu menghitung indeks bias suatu
zat, kami menggunakan konsep pembiasan cahaya.
pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan atau
membeloknya arah rambatan cahaya pada saat melewati bidang batas antara dua
medium tembus cahaya yang berbeda indeks biasnya.
Indeks bias merupakan Perbandingan perbedaan kecepatan rambat pada medium berbeda. Dalam dunia optik dikenal ada dua macam indeks
bias yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Indeks bias mutlak
adalah perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dengan kecepatan cahaya di
medium tersebut. Indeks bias relatif adalah perbandingan indeks bias suatu
medium terhadap indeks bias medium yang lain.
Terjadinya pembiasan cahaya tersebut telah dibuktikan oleh
seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda pada Tahun 1621 yang bernama
Willebroard Snell. Kesimpulan hasil percobaannya dirumuskan dan dikenal dengan
hukum Snellius yang terdiri dari dua yaitu:
Hukum I
"sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu
bidang datar."
Hukum II
"sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih
rapat (n1 < n2) , sinar akan dibelokkan mendekati garis normal. Jika
sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat (n1 > n2).
Sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal."
Berdasarkan hasil percobaan dari Willebroard
Snell maka muncullah sebuah persamaan yang membantu kita untuk menghitung
indeks bias suatu zat, persamaannya yaitu
Sin i : sin r = n2 : n1
Tujuan Percobaan
Pada percobaan Pembiasan Cahaya kali ini, kami menggunakan persamaan diatas untuk menghitung Indeks bias dari
- Air
- Minyak Goreng
- Minyak Kelapa
dengan Udara sebagai zat pembanding, Indeks Bias udara konstan yaitu 1,000293
dengan Udara sebagai zat pembanding, Indeks Bias udara konstan yaitu 1,000293
Setelah kami Mengetahui Indeks bias dari ketiga fluida tersebut, kami akan membandingkan Fluida yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan Grafik yaitu Memndingkan Kemiringan Garisnya ( Gradien )
Hasil yang yang diperoleh
- Indeks Bias Air = 1,253
- Indeks Bias Minyak Goreng = 1,149
- Indeks Bias Minyak Kelapa = 1,024
Kesimpulan :
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, kami dapat menarik kesimpulan yaitu
- Indeks bias yang
dimiliki Udara lebih kecil dibandingkan dengan indeks bias air,
Minyak kelapa, dan Minyak Goreng
- Fluida yang memilik
Indeks bias yang besar dari indeks bias fluida pembandingnya
maka akan
Membentuk sudut yang lebih kecil dari pada sudut yang dibentuk Fluida
yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut.
- Sebaliknya, Fluida yang
memilik Indeks bias yang kecil dari pada indeks bias
pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih
besar dari pada sudut yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya
sebelum sampai kefluida tersebut.
- Berdasarkan Grafik dari maing masing Fluida kami menyimpulkan air yang memiliki indeks bias terbesar memiliki Gradien terbesar pula, sedangkan Minyak Goreng yang memiliki Indeks bias terkecil memiliki Gradien terkecil pula.
Kekurangan
Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan cahaya masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami dapatkan, kekurangan dari percoaan kami yaitu
Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan cahaya masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami dapatkan, kekurangan dari percoaan kami yaitu
- Hasil yang kurang akurat, hal ini dikarenakan alat yang kami gunakan masih sangat sederhana dan kurang teliti untuk mengukur besar sudut bias Fluida
Saran
Untuk percobaan selanjutnya sebaiknya menggunakan alat yang lebih teliti agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. selain itu tambahkan juga beberapa alat pendukung lainnya yang dapat mempermudah proses pengambilan data pada saat percobaan seperti tambahkan kawat penyangga untuk menggantungkan Laser agar kita dapat menghitung sudut yang dibentuk oleh laser dalam fluida lebih akurat.
Demikianlah postingan dari percobaan kami kali ini, jika ada
kekurangan, salah pengejaan kata dan kalimat, dan hasil yang kurang akurat
mohon dimaafkan, karena kami hanya manusia yang tak luput dari kesalahan dan
siswa yang masih dalam prose perkembangan,
terima kasih
group
" G.O.I.N ( Generation Of Isaac Newton ) "
" G.O.I.N ( Generation Of Isaac Newton ) "
Members
" Nur Rachmat
" Nabilah Haruna
" Nur Ainul Haq Syam
No comments:
Post a Comment